Melakukan riset produk menjadi tahapan awal saatu Anda ingin memulai membangun binis online dan offline, ini bertujuan untuk memperkecil terjadinya kemungkinan mengalami kerugian di kemudian hari.
Riset bertujuan untuk mengetahui produk apa saja yang dibutuhkan masyarakat serta prospek penjualannya seperti apa. Melalui riset yang Anda lakukan terlebih dahulu terhadap produk - produk yang nantinya akan Anda jual, Anda mampu mengetahui seberapa besar potensi pasar produk tersebut, trendnya bisa di prediksi dalam beberapa waktu kedepan.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini beberapa cara melakukan riset produk yang sedang laris dicari oleh masyarakat :
1. Lakukan Survei Produk di Marketplace
Marketplace merupakan rujukan berbelanja secara online, produk yang sedang laris yakni kunjungi beberap marketplace yang sering menjadi tempat berbelanja online. Beberap situs yang menjadi destinasi belanja terpopuler di Indonesia yakni Lazada, Tokopedia, Bukalapak.
Biasanya setiap masing - masing marketplace, selalu memberikan mengenai apa saja produk yang masuk dalam kategori terlaris (best seller). Produk yang terjuan kurang lebih 400 item dalam kurung waktu 1 sampai 2 minggu akan masuk pada kategori best seller.
Untuk mendapat hasil yang maksimal dalam survei di marketplace bandingkan hasil pencarian antara marketplace satu dengan marketplace yang lain. Kemudian tentukan mana produk yang paling sering di cari oleh konsumen. Dengan menjual produk laris Anda akan menimlkan kerugian.
Saat Anda melakukan riset produk di marketplace, Anda secara langsung bisa mendapatkan informasi mengenai karakter toko online yang sering dikunjungi pelanggan. Pelajari jenis produk dan harga barang yang kompetitor tersebut sebagai referensi sebelum Anda membuat toko online.
Berdasarkan pengalaman riset seperti ini sering dilakukan oleh para pelaku bisnis dropship yang sangat membutuhkan riset mendalam di marketplace untuk mengetahui produk mana yang laku dan yang bagus supliernya untuk bekerjasama.
2. Riset Keyword di Google
Riset keyword ini terbilang sangat mudah dan gampang, serta datanya akurat. Kamu bisa menggunakan tool Google Keyword Planner untuk mendapatkan data mengenai berapa banyak orang yang mencari produk yang banyak dicari oleh orang. Biasanya riset semacam ini membutuhkan kecepatan untuk menjual jadi berlaku kurun waktu tertentu.
Tool ini juga nanti akan memberikan banyak referensi keyword terkait yang biasanya dicari oleh konsumen di berbagai tempat. Jika kamu tidak menemukan data terkait dengan produk yang hendak dijual, alangka baiknya produk tersebut jangan dijual.
Di lain hal, Google akan memberikan Anda informasi tambahan mengenai keyword yang sering dicari oleh konsumen. ini bisa menjadi tolak ukur untuk menentukan produk yang akan dijual. Google Keyword Planner baru dapat digunakan saat ada 1 campaign yang aktif di Google Ads.
3. Gunakan Kuesionar
Memang cara ini mulai jarang dipakai, walaupun terkesan kuno namun membagikan kuesioner merupakan cara melakukan riset produk yang cukup efektif. Pastikan kamu membuat pertanyan - pertanyaan di kuesioner yang tepat sasaran dan jangan sampai pertanyaan terlalu berbilit - belit.
Pilihan responden yang sekiranya untuk bekerj sama untuk mengisi kuesionar dengan benar dan jujur. Untuk menarik simpatik, berikanlah hadia sebagai ucapan tanda terima kasih.
4. Gunakan Google Trends
Cara ini banyak digunakan oleh para pelaku bisnis online, dengan melakukan riset produk dengan menggunakan Google Trend. Melalui fitur dari Google Trend, Anda bisa mendapatkan informasi mengenai trend yang sementara ini viral. Atau banyak dicari oleh orang di internet. Misalnya Anda ingin menjual obat herbal untuk mengurangi rambut rontok, maka isilah kotak pencarian dengan kata kunci "Cara Mengurangi Rambut Rontok". Jangan lupa harus dirubah lokasi pencariannya jika target market Anda di Indonesia.
5. Cermati Iklan di Surat Kabar
Meskipun perkembangan dunia sudah serba digital, namun masi banyak orang yang rutin membaca surat kabar. Bagi Anda yang ingin membuka toko online dan ingin melakukan riset produk jangan lupa untuk intenstas untuk iklan tertentu di surat kabar.
Sebagai tanda iklan yang sering muncul pada surat kabar artinya produk tersebut sangat diminat oleh masyarakat. Sortir surat kabar yang banyak dibaca oleh masyarakat.
6. Mengacu pada Ulasan Produk
Ini bisa dilakukan pada ulasan produk, biasanya produk yang laris sering menjadi permbincangan baik dalam bentuk tulisan maupun yang ada di marketplace, blog maupun video - video YouTube. Biasanya produk yang mendapat banyak ulasan artinya produk - produk itu masuk dalam produk - produk terlaris.
7. Gunakan Tool Riset Berbayar
Memang cara ini tidak Gratis, karena Anda akan menggunakan tool yang berbayar, namun dengan mengeluarkan anggaran untuk melakukan riset Anda akan mendapatkan data yang lebih lengkap. Ada banyak tool layanan riset produk di Indonesia yang bisa Anda gunakan dan pilih untuk melakukan riset. Informasi yang di dapat akan sangat membantu Anda untuk memulai bisnis Online.
Demikian Artikel ini, semoga bermanfaat untuk mengembangkan bisnis Online Anda. Salam Sukses !!
Jika ya, cukup japri ke WA saya pada nomor : 0813-4467-2203.
Tuliskan pesan : Gimana Caranya ?
#bisnisonline #risetproduk #risetpasar #peluangbisnisonline
No comments:
Post a Comment