YouTube telah melakukan perubahan pada aturan baru YouTube. Bagi sebagian YouTuber pemula, peraturan ini sangat berat, Kita coba melihat kembali peraturan YouTube tahun 2017, syarat dimana untuk bisa memonetisasi channel YouTube Anda adalah dengan hanya memenuhi 10.000 penayangan. Mungkin bagi sebagian YouTuber yang sudah lama dan memiliki banyak video, syarat ini sangatlah muda untuk dimonetisasi.
OK. Bagaimana di tahun 2018 ? Sebagian YouTuber sepertinya mulai mengalami sesak napas, peraturan terbaru yang dikeluarkan ini membuat sebagian para conten creator untuk lebih bekerja keras untuk memenuhi syarat dimonetisasi. Nah di awal tahun 2018, YouTube secara resmi mengeluarkan aturan terbaru tentang monetisasi.
Namun setelah Anda memenuhi syarat di monetisasi, pihak youtube akan meninjau secara manual satu per satu konten video yang ada di channel. Dan semua konten harus asli, jadi vidoe - video reupload tidak lagi bisa dimonetisasi oleh pihak YouTube.
Ok, Kita Lanjut..... Terus jenis konten apa saja yang dapat di monetisasi oleh pihak YouTube?
Agar video Anda memenuhi syarat untuk dimonetisasi, Anda harus memiliki semua hak yang diperlukan untuk menggunakan secara sah. Artinya Anda harus mampu membuat seluruh elemen video sendiri. Gunakan semua kemampuan Anda untuk menciptakan video - video yang benar - benar original. Sebagaimana yang dijelaskan pada YouTube dalam halaman supportnya.
Disampaikan oleh YouTube, video - video yang sukses menarik perhatian orang banyak antara lain bisa masuk dalam home video, cara membuat seperti video do it yourself. video klip musik dan film pendek. Dan bagi Anda sebagai uploder, penguload video harus memiliki hak cipta untuk penggunaan komersial, entah video itu milik si pengupload atau pihak ketiga.
Kemudian elemen apa saja yang masuk dalam syarat tersebut, diantaranya logo, intro, outro, music, software interface, background dan video games. dan kalaupun ada kerja sama dengan pihak ketiga, kontent harus benar - benar memiliki hak untuk menggunakan dan memonetisasi kontent tersebut di YouTube.
Untuk lebih jelas, setidaknya ada beberapa syarat minimal dari YouTube ketika akan memonetisasi videonya :
Demikian Artikel singkat ini, bagi Anda yang ingin bertanya terkait dengan hal tersebut. Bisa langsung mengisi kolom komentar dibawah ini. Salam Sukses !!
OK. Bagaimana di tahun 2018 ? Sebagian YouTuber sepertinya mulai mengalami sesak napas, peraturan terbaru yang dikeluarkan ini membuat sebagian para conten creator untuk lebih bekerja keras untuk memenuhi syarat dimonetisasi. Nah di awal tahun 2018, YouTube secara resmi mengeluarkan aturan terbaru tentang monetisasi.
Tonton Video : Cara Membuat Akun YouTube diTahun 2020 :
Namun setelah Anda memenuhi syarat di monetisasi, pihak youtube akan meninjau secara manual satu per satu konten video yang ada di channel. Dan semua konten harus asli, jadi vidoe - video reupload tidak lagi bisa dimonetisasi oleh pihak YouTube.
Alasan pihak YouTube memberlakukan aturan yang cukup ketat terkait dengan aturan monetisasi disebabkan beberapa alasan :
- Banyak Youtuber hanya sebagai reuplode yang bisa mengupload video - video orang lain pada channel YouTube mereka.
- Pihak YouTube selalu mengalami masalah video kekerasan yang ditargetkan pada anak - anak yang membuatnya masuk ke situs video YouTube.
- Pihak YouTube tidak ingin bangkrut untuk membayar pembuatan video yang semakin marak.
Ok, Kita Lanjut..... Terus jenis konten apa saja yang dapat di monetisasi oleh pihak YouTube?
Agar video Anda memenuhi syarat untuk dimonetisasi, Anda harus memiliki semua hak yang diperlukan untuk menggunakan secara sah. Artinya Anda harus mampu membuat seluruh elemen video sendiri. Gunakan semua kemampuan Anda untuk menciptakan video - video yang benar - benar original. Sebagaimana yang dijelaskan pada YouTube dalam halaman supportnya.
Disampaikan oleh YouTube, video - video yang sukses menarik perhatian orang banyak antara lain bisa masuk dalam home video, cara membuat seperti video do it yourself. video klip musik dan film pendek. Dan bagi Anda sebagai uploder, penguload video harus memiliki hak cipta untuk penggunaan komersial, entah video itu milik si pengupload atau pihak ketiga.
Kemudian elemen apa saja yang masuk dalam syarat tersebut, diantaranya logo, intro, outro, music, software interface, background dan video games. dan kalaupun ada kerja sama dengan pihak ketiga, kontent harus benar - benar memiliki hak untuk menggunakan dan memonetisasi kontent tersebut di YouTube.
Untuk lebih jelas, setidaknya ada beberapa syarat minimal dari YouTube ketika akan memonetisasi videonya :
- Konten harus hasil cipta sendiri atau punya izin dari pihak lain untuk menggunakannya secara komersial
- Memiliki semua dokumentasi yang membuktikan secara sah Anda adalah pemilik hak komersial atas konten video atau audio yang diupload
- Konten harus memenuhi syarat advertiser friendly
- Setiap konten harus mematuhi Terms of Service dan Community Guidelines YouTube. Karena YouTube memiliki hak untuk menonaktifkan monetisasi akun yang tidak sesuai aturan.
Demikian Artikel singkat ini, bagi Anda yang ingin bertanya terkait dengan hal tersebut. Bisa langsung mengisi kolom komentar dibawah ini. Salam Sukses !!



















































